FUNGSI DAN MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Dosen Pembimbing : Lia Artika Sari
M.Keb
A
Disusun Oleh Kelompok 3:
1. Nela Arizka
2. Novi Varwitasari
3. Novitasari Anggraini
4. Nuraini
5. Nurul Amalia Ulfa
6. Pipit Komala Sari
7. Ratna Sari
8. Risna Tika Lestari
9. Ruaidatul Parhi
10. Sinta
JALUR UMUM SEMESTER II A
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN JAMBI
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah
yang telah memberikan rahmat, karunia
serta kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “ Fungsi dan Manfaat Teknologi Tepat Guna ” dalam waktu
yang telah ditentukan.
Penyusunan makalah ini bertujuan
sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Kesehatan Masyarakat. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan
makalah ini.
Saya berharap semoga karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan perkembangan dunia kesehatan.
Jambi, 24 Juni 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang .................................................................................. ....... 1
1.2
Rumusan
Masalah ..................................................................................... 1
1.3
Tujuan
Penulisan ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Tepat Guna ............................................................. 3
2.2 Ciri-Ciri Teknologi Tepat Guna ................................................................. 4
2.3 Manfaat Teknologi Tepat Guna ................................................................. 4
2.4 Fungsi Teknologi Tepat Guna ................................................................... 6
2.5 Dampak Teknologi Tepat Dalam Kebidanan ............................................ 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 7
3.2 Saran.......................................................................................................
7
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dalam rangka meningkatkan sistem
usaha pembangunan masyarakat supaya lebih produktif dan efisien, diperlukan teknologi. Pengenalan
teknologi
yang telah berkembang di dalam masyarakat adalah teknologi yang telah dikembangkan
secara tradisional, atau yang dikenal dengan "teknologi tepat guna" atau teknologi sederhana dan proses
pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian
pokok masyarakat tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan teknologi, ditentukan
oleh kondisi dan tingkat isolasi dan keterbukaan masyarakat serta tingkat
pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tersebut. Untuk memperkenalkan teknologi tepat
guna perlu disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan yang
berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau propesi kehidupan
masyarakat yang bersangkutan. Teknologi
yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan
dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan kegunaannya. Teknologi tersebut
merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah
kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, adapunn rumusan masalah yang ditimbulkan adalah:
1. Apa
yang dimaksud dengan teknologi tepat guna?
2. Apa
saja ciri-ciri teknologi tepat guna?
3. Apa
saja manfaat dari teknologi tepat guna?
4. Apa
fungsi teknologi tepat guna?
1.3
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah diatas adalah, adapun tujuan penulisan
masalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari teknologi tepat guna
dalam praktik kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Teknologi Tepat Guna
Teknologi adalah keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Selain itu, teknologi
tepat guna atau yang disingkat dengan
TTG adalah teknologi yang digunakan
dengan sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses
pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian
pokok masyarakat tertentu.
Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi
tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek
sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang harus diperhitungkan
dalam mengelola TTG. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna
haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak
polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya
beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan.
Dengan demikian teknologi tepat guna
mempunyai kriteria yang dapat dikatan sebagai TTG, yaitu:
1.
Apabila teknologi itu
sebanyak mungkin mempergunakan sumber-sumber yang tersedia banyak di suatu
tempat.
2.
Apabila teknologi itu
sesuai dengan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
3.
Apabila teknologi itu
membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat, bukan
teknologi yang hanya bersemayam dikepala perencananya.
4.
Suatu yang harus diperhatikan bahwa, masalah-masalah
pembangunan boleh jadi memerlukan pemecahan yang unik dan khas, jadi
teknologi-teknologi tersebut tidak perlu dipindahkan ke negara-negara atau
kedaerah lain dengan masalah serupa. Apa yang sesuai disuatu tempat mungkin
saja tidak cocok di lain tempat. Maka dari itu tujuan TTG adalah melihat pemecahan-pemecahan terhadap
masalah-masalah tertentu dan menganjurkan mengapa hal itu sesuai.
2.2
Ciri-ciri
Teknologi Tepat Guna
Sebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat
dan kesesuaian TTG, dapat dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan TTG
(walaupun tidak berarti sebagai batasan) adalah sebagai berikut:
1.
Perbaikan teknologi
tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian, industri,
pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu
tempat.
2.
Biaya investasi cukup
rendah/ relatif murah.
3.
Teknis cukup sederhana dan
mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan setempat.
4.
Masyarakat mengenal dan
mampu mengatasi lingkungannya.
5.
Cara pendayagunaan
sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan secara lebih baik
dan optimal.
6.
Alat mandiri masyarakat dan
mengurangi ketergantungan kepada pihak luar (self-realiance motivated).
2.3
Manfaat
Teknologi Tepat Guna
Sebelum berbicara mengenai manfaat dari TTG, maka ada
sebuah proses yang harus diketahui sebelum memperoleh manfaat dari TTG
tersebut, yaitu penerapan teknologi tepat guna tersebut. Penerapan TTG adalah sebuah usaha pembaharuan. Meskipun
pembaharuan itu tidak mencolok dan masih dalam jangkauan masyarakat, tetapi
harus diserasikan dengan keadaan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat
serta alam. Kalau tidak, maka usaha pembaharuan itu akan mendapat hambatan yang
dapat menggagalkan usaha pembaharuan tersebut.
Usaha pembaharuan itu dirancang sedemikan rupa
sehingga seluruh masyarakat merasa bahwa pembaharuan adalah prakarsa mereka sendiri. Berarti di
dalam pembaharuan teknologi itu, terdapat minat dan semangat dalam
masyarakat tersebut.
Banyak orang keliru dalam berpendapat kalau orang
membawa pompa bambu, biogas, pengering dengan energi radiasi matahari sederhana
kedesa, maka orang itu telah menerapkan teknologi tepat guna. Membawa
paket-paket teknologi sederhana tersebut kesebuah desa belum dapat dikatakan
sebagai penerapan teknologi tepat guna, bahkan dapat menjerumuskan, apabila
tidak disertai pendidikan kepada masyarakat desa tersebut, bagaimana cara
membuat dan memperbaiki alat tersebut. Paling ideal penerapan teknologi tepat
guna adalah teknologi yang telah ada pada suatu masyarakat dan perbaikan itu
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam
sekitar. Dapat diartikan bahwa dampak
lingkungan yang disebabkan
penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil dibandingkan pemakaian
teknologi tradisional maupun teknologi maju. Dengan demikian manfaat dari
teknologi tepat guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut. Sebagai mana
manfaat dari teknologi tepat guna adalah:
1.
Dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat yang makin hari makin meningkat, tentu hal itu di barengi dengan
kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG
tersebut.
2.
Teknologi tepat guna mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya,
pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari
biasanya. Teknologi tersebut
relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Masuknya teknologi baru tidak akan membebani
masyarakat baik mental (ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat
menimbulkan beban biaya yang tidak mampu dipenuhi masyarakat).
3. Teknologi
tepat guna dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan tenaga kesehatan
dan klien.
4. Masyarakat
mampu mempelajari, menerapkan, memelihara teknologi tepat guna tersebut.
5. Masyarakat /
klien bisa lebih cepat ditangani oleh tenaga kesehatan.
6. Hasil
diagnosa akan lebih akurat, cepat, dan tepat
2.4
Fungsi Teknologi
Tepat Guna
Sebagai mana fungsi dari teknologi tepat guna adalah:
1. Alat
kesehatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
2. Biaya yang
digunakan cukup rendah dan relatif murah.
3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk
dipelihara.
4. Mengurangi
kesalahan dalam mendiagnosis suatu penyakit.
2.5
Dampak Teknologi
Tepat Guna Dalam Kebidanan
a. Dampak
positif sebagai berikut:
1.
Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kebidanan,
maka masyarakat akan mendapat kemudahan dalam menjaga kesehatan yang lebih
efisien dan efektif.
2.
Teknologi yang ada, dapat membuat kegiatan khususnya
di dalam kebidanan akan lebih sederhana dan mudah
b.
Dampak negatif sebagai berikut :
1.
Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai
dengan lingkup yang memerlukan maka itu akan sia-sia. Contoh penggunaan USG di
daerah pedalaman, disana tidak orang yang mengelolanya dan tidak sesuai
dengan kebudayaan masyarakat disana.
2.
Dengan ketidaktepatan penggunaan alat tersebut maka akan
berdampak buruk terhadap pasien. Contoh : penggunaan USG pada pasien dengan
cara-cara yang tidak tepat.
3.
Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan
tenaga yang tidak ahli akan menimbulkan resiko terhadap pasien.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Teknologi Tepat Guna merupakan
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional dan proses pengenalannya
banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat
setempat.
Sebelum menggunakan TTG, terlebih
dahulu kita lakukan penerapan dari TTG tersebut kepada masyarakat. Dengan
adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya berubah dan mengerti tentang
manfaat TTG dan mampu menggunakan TTG tersebut dengan sebaik mungki. Sehingga
penggunaa dari TTG tersebut bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi
kebutuhan individu atau masyarakat
karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.
3.2
Saran
Teknologi tepat guna apabila
dimanfaatkan dengan baik maka akan memeperoleh hasil yang bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Aini Djamal Zoere, 1996, Prinsip-Prinsip Ekologi. Ekosistem, Lingkungan dan
Pelestariannya, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Aini
Djamal Zoere, Prinsip-Prinsip Ekologi. Ekosistem, Lingkungan dan
Pelestariannya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1996), h.10
http://arifh.blogdetik.com
http://balitbang.sumutprov.go.id
http://fujimori94.blogspot.com/2013/05/teknologi-tepat-guna.html
http://m-haritsyah.blogspot.com/2012/07/pengertian-teknologi-tepat-guna-ttg.html
Kasmer. 2007. Kewirausaan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Slamet Soemirat Juli, 1994, Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Gajah Mada
University Press
Slamet Soemirat Juli,
ibid,h.56
Slamet
Soemirat Juli, Kesehatan Lingkungan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press,
1994), h.53
www. balitbang.sumutprov.go.id/ttg/
Ternyata yang dikatakan teknologi tepat guna adalah teknologi yang benar2 dibutuhkan oleh suatu kelompok atau masyarakat tertentu dan menyesuaikan dengan kondisi kelompok atau masyarakat tersebut.
AntwoordVee uitSangat bermanfaat :)
makasih ya
AntwoordVee uitmembantu sekali membantu tugas prakarya saya
maaf copypaste wkwkwwkk
love you